Mengenal Penyakit Gerd Anxiety yang Sering Dialami Milenial

Mengenal Penyakit Gerd Anxiety yang Sering Dialami Milenial

Mengenal Penyakit Gerd Anxiety yang Sering Dialami Milenial

Anak muda zaman sekarang sering terindikasi mengalami penyakit GERD anxiety. Kondisi ini sering sekali terjadi karena penyakit berasal dari pikiran yang stres.

Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, memang tidak bisa berjalan dengan mulus karena pasti ada tekanan dan beban yang harus dipikul. Sebenarnya wajar, tapi jika menyebabkan stres akan menimbulkan beragam penyakit bagi orang yang mengalaminya.

Orang yang mengalami stres dan tekanan mental cukup kuat, biasanya akan mengalami GERD anxiety. Kali ini, kami akan membahas hal tersebut karena masalah gerd dan mental sangat berkaitan erat.

Apa Hubungan Antara GERD dan Anxiety?

Penyakit GERD anxiety mungkin masih terdengar asing. Tapi beberapa diantaranya sudah mulai memahaminya karena tekanan mental, mampu menimbulkan efek negatif pada kesehatan fisik sang penderita.

Biasanya anak muda yang akan mengalami hal seperti ini. Kaum milenial sekarang ini memang banyak sekali mendapatkan berbagai hal secara mudah.

Tapi di sisi lain, segala kemudahan itu juga memberikan tekanan dan tuntutan dari berbagai pihak hingga menganggu mental dan kejiwaan anak-anak muda sekarang ini.

Kesehatan mental yang terganggu, ternyata juga memberikan efek negatif pada tubuh. Salah satunya adalah munculnya penyakit GERD yang berkaitan dengan lambung.

Lalu, apa hubungannya antara GERD dan anxiety? GERD sendiri adalah situasi di mana asam lambung kengalir kembali ke kerongkongan, hingga menimbulkan gejala mulas, kesulitan menelan, hingga rasa terbakar pad tenggorokan.

Sementara penyakit GERD anxiety adalah perasaan gelisah dan cemas yang merupakan respon alami tubuh terhadap stres. Jika ditelaah, memang anxiety bukan menjadi salah satu penyebab terjadinya GERD.

Akan tetapi, studi tahun 2015 telah menunjukkan bahwa kecemasan dan depresi dapat meningkatkan risiko GERD. Studi lain juga membuktikan bahwa efek negatif dari GERD dapat meningkatkan kecemasan dan depresi pada kehidupan si penderita.

Terdapat penelitian lainnya yang menyatakan bahwa anxiety juga mampu memberikan peningkatan gejala yang ada kaitannya dengan GERD. Diantaranya ialah heartburn dan juga rasa nyeri pada perut bagian atas. Kecemasan atau anxiety juga meningkatkan sensitifitas diri pada rasa sakit dan gejala GERD lainnya.

Gejala dari Penyakit GERD Anxiety yang Umum Muncul

Gejala dari Penyakit GERD Anxiety yang Umum Muncul

Terjadinya GERD anxiety memang semua berawal dari kondisi mental yang sedang tertekan atau terganggu seperti pada penjelasan di atas.

Anak muda sekarang memang sering mengalaminya. Tekanan dari lingkungan sekitar yang membuatnya stres, ditambah dengan gaya hidup kurang baik, memang bisa menimbulkan GERD anxiety.

Gejala yang timbul dari penyakit GERD anxiety ini akan berbeda-beda, tapi biasanya akan muncul masalah pencernaan. Contohnya mengalami heartburn, mual, hingga sakit perut. Gejala tersebut sangat umum terjadi pada penderita GERD dan juga anxiety.

Gejala lainnya biasanya terdapat sensasi globus, yaitu sensasi di mana serasa ada benjolan di tenggorokan, hingga terasa tercekik, tapi tidak ada rasa sakit.

Orang yang mengalami GERD anxiety dengan gejala globus ini suaranya akan serak, sering batuk, dan terus-menerus ingin mengeluarkan dahak karena merasa ada sesuatu yang mengganjal di tenggorokannya.

Sensasi globus juga gejala yang umum akibat penyakit GERD anxiety. Gejala lain yang mungkin timbul adalah susah tidur. Orang dengan gangguan kecemasan memang sulit untuk tidur nyenyak dan sering mengalami insomnia.

Kesulitan tidur juga terjadi karena refluks asam terus naik, sehingga memberikan efek kurang nyaman bagi penderita untuk beristirahat. Penderita GERD anxiety juga jantungnya berdetak lebih cepat karena perasaan cemas dan gelisah yang dialaminya.

Cara Mengatasi Penyakit GERD Anxiety Pada Anak Muda

Biasanya orang yang mengalami GERD anxiety akan langsung meminum obat asam lambung. Tapi hal tersebut terkadang kurang efektif.

Maka dari itu, ada beberapa cara tambahan lainnya untuk mengatasi masalah ini. Pertama, hindari makan-makanan yang memicu GERD, contohnya gorengan, makanan pedas, berlemak, makanan dengan rasa asam, hingga coklat.

Kemudian cara yang kedua adalah dengan tidak mengonsumsi minuman berkafein atau beralkohol. Anak muda sekarang memang sering lembur dan meminum kopi untuk menahan rasa kantuknya, sebaiknya berhenti dari sekarang.

Jangan telat makan dan atur polanya untuk menghindari penyakit GERD anxiety. Lebih baik makan dengan porsi kecil tapi lebih sering, dari pada makan porsi banyak tapi sehari sekali.

Kemidian, Anda perlu mengelola stres dengan baik. Jika ada masalah, jangan diam saja, cobalah curhat dengan orang terdekat. Tekuni hobi juga agar stres bisa diminimalisir.

Cobalah untuk menggunakan teknik relaksasi seperti melakukan yoga, tai chi, atau meditasi. Dan tingkatkan kualitas tidur yang lebih baik, jangan terlalu seting begadang untuk hal-hal kurang penting.

Untuk meningkatkan kesehatan fisik, rutin melakukan olahraga. Tidak masalah jika hanya olahraga berjalan di sekitar rumah, tapi lakukan setiap hari dan konsisten.

Mengubah gaya hidup dari yang kurang teratur menjadi teratur bisa menyehatkan tubuh. Tentu saja penyakit GERD anxiety bisa teratasi dengan baik jika Anda bisa mengelola stres dan mulai pola hidup sehat.

Back To Top