10 Penyebab Mimisan dan Penanganannya yang Wajib Diketahui

10 Penyebab Mimisan dan Penanganannya yang Wajib Diketahui

10 Penyebab Mimisan dan Penanganannya yang Wajib Diketahui

Mimisan atau dalam istilah medis epistaksis terjadi saat pembuluh darah dalam hidung pecah dan terjadi perdarahan. Penyebab mimisan bisa diakibatkan oleh faktor lingkungan hingga penyakit tertentu.

Seringkali mimisan muncul tiba-tiba disertai dengan sensasi mual, sensasi cairan mengalir dari tenggorokan serta rasa tidak nyaman. Itu sebabnya, penting bagi Anda mengetahui apa saja penyebab mimisan dan langkah awal penanganannya.

Kenali 10 Penyebab Mimisan yang Mesti Anda Waspadai

Penyebab mimisan yang umum terjadi biasanya karena demam, cedera pada hidung dan udara kering. Yuk, kenali penyebab lainnya dan penanganan awalnya disini!

Berikut beberapa penyebab mimisan yang umum terjadi, antara lain:

1. Demam

Penyebab mimisan yang sering terjadi adalah akibat demam karena suhu tubuh meningkat yang menyebabkan pembuluh darah pada hidung melebar. Akibatnya, pembuluh darah pun mudah pecah dan membuat hidung mengeluarkan darah yang disebut mimisan.

2. Kebiasaan Mengorek Hidung

Penyebab mimisan biasanya terjadi saat Anda terlalu dalam atau sering mengorek hidung. Sebab, kegiatan ini bisa melukai pembuluh darah hingga pecah dan menjadikan munculnya darah dari hidung Anda.

3. Cedera

Cedera pada bagian hidung akibat kecelakaan atau pukulan bisa membuat pembuluh darah hidung pecah dan menjadi penyebab mimisan. Mimisan akibat cedera juga dapat menandakan adanya pergeseran tulang hidung serta patah tulang tengkorak.

4. Sinusitis

Sinusitis terjadi akibat adanya peradangan pada lapisan sinus dan hidung. Peradangan ini terjadi akibat infeksi virus atau alergi yang memicu sinus menghasilkan lendir lebih banyak. Kalau terjadi berulang, maka sinus bisa menyebabkan iritasi pada lapisan hidung dan membuat pembuluh darah rapuh, sehingga mulai berdarah.

5. Rhinitis Alergi

Kondisi ini merupakan peradangan pada hidung akibat reaksi dari alergi. Penyebab mimisan ini bisa terjadi karena bulu hewan, jamur, debu, paparan serbuk sari hingga tungau. Seperti sinusitis, rhinitis alergi juga dapat kambuh dan membuat lapisan hidung menjadi teriritasi.

6. Hipertensi

Hipertensi atau tekanan darah tinggi yang tak terkontrol membuat pembuluh darah mudah pecah dan menyebabkan hidung alami perdarahan. Jadi, pastikan Anda memperhatikan kondisi kesehatan dengan baik agar tidak memicu munculnya mimisan.

7. Hemofilia

Meskipun jarang terjadi, nyatanya hemofilia dapat menjadi salah satu penyebab mimisan. Hemofilia adalah kelainan genetik yang menyebabkan gangguan pada proses pembekuan darah. Biasanya, mimisan akibat hemofilia sering muncul tiba-tiba dan berlangsung dalam waktu lama.

8. Udara Kering

Udara kering terjadi akibat kelembaban udara yang cenderung rendah, seperti cuaca dingin dan kering atau penggunaan kipas maupun AC pada ruangan tertutup. Berada di ruangan berudara kering dapat menyebabkan selaput lendir hidung menjadi teriritasi atau kering, sehingga menyebabkan mimisan.

9. Efek samping Obat-obatan

Jika mengonsumsi obat pengencer darah, seperti aspirin dan warfarin, Anda bisa rentan mengalami mimisan. Sebab, obat-obatan ini bisa mengganggu proses pembekuan pada darah.

Selain itu, mimisan bisa terjadi akibat penggunaan obat antihistamin serta kortikosteroid secara berlebihan. Kedua jenis obat tersebut menyebabkan mukosa hidung mudah teriritasi hingga memicu munculnya perdarahan.

Jadi, kalau ingin menggunakan obat-obatan itu, pastikan untuk berkonsultasi dulu dengan dokter, ya.

10. Tumor Hidung

Penyebab mimisan yang terakhir terjadi karena adanya tumor pada hidung, baik itu tumor jinak (polip hidung) maupun ganas pada rongga hidung. Tumor dapat menekan atau merusak pembuluh darah area hidung yang membuatnya menjadi mimisan.

Penanganan Awal Saat Mimisan yang Bisa Anda Lakukan

Setelah mengetahui beberapa penyebabnya, Anda harus memahami juga langkah apa saja yang bisa dilakukan sebagai penanganan awal saat mimisan. Hal ini akan berguna saat Anda atau orang terdekat mengalami mimisan, sehingga Anda bisa tetap tenang dan mencari tempat nyaman untuk menghentikan perdarahan.

Berikut beberapa penanganan awal yang dapat Anda lakukan saat mimisan, yaitu:

  • Duduk Tegak dan Condongkan Tubuh Anda ke Depan

    Anda bisa coba duduk dengan posisi tegak untuk mengurangi tekanan pada pembuluhan darah area hidung. Kemudian, condongkan tubuh ke depan supaya darah yang muncul pada hidung tidak tertelan.

  • Kompres Pangkal Hidung Setelah Perdarahan

    Selain cara pertama, Anda juga bisa melakukan cara kedua ini sebagai penanganan awal saat mimisan. Kompres pangkal hidung menggunakan es batu yang terbungkus handuk atau kain tipis. Kalau memungkinkan, oleskan sedikit petroleum jelly ke bagian dalam hidung dengan cotton bud atau jari.

  • Jepit Hidung

    Terakhir, coba jepit hidung untuk memberikan tekanan dan menghentikan aliran darah yang keluar. Caranya, cukup jepit pangkal hidung menggunakan ibu jari dan telunjuk sekitar 10-15 menit dan bernapas secara teratur lewat mulut. Kalau mimisan masih muncul setelah 15 menit, Anda dapat mengulangi caranya kembali.

Itulah informasi seputar penyebab mimisan dan langkah penanganannya yang bisa Anda ketahui. Jika setelah melakukan cara-cara penanganan di atas mimisan masih muncul, segera periksakan diri Anda ke dokter terdekat, ya. Walaupun mimisan bukanlah suatu kondisi berbahaya, tetapi kalau disertai dengan gejala seperti muntah, sesak napas dan nyeri kepala selama lebih dari 20 menit harus segera mendapatkan penanganan tepat dari ahli medis.

Back To Top