Penyebab Anak Suka Melawan Orang tua yang Kurang Disadari

penyebab anak suka melawan orang tua

Penyebab Anak Suka Melawan Orang tua yang Kurang Disadari

Banyak hal kurang disadari dan menjadi penyebab anak suka melawan orang tua. Setiap orang tua pastinya mengharapkan anak untuk patuh terhadap perintahnya demi kebaikan dan masa depannya. Untuk itu, ketahui hal-hal sepele untuk dihindari yang nantinya tidak membuat Anda menyesal.

Hal ini terbilang sebagai perilaku menyimpang serta perlu mendapat perhatian khusus agar tidak berlarut-larut. Jika dihadapi dengan kekerasan akan membuatnya semakin keras melawan dan bisa juga memberontak. Sehingga, perlu dilakukan cara lembut dan efektif dalam menghadapinya.

Beberapa Penyebab Anak Suka Melawan Orang Tua

hal yang harus di ketahui alasan anak suka melawan

Kebiasaan tersebut terjadi kepada buah hati bukan tanpa alasan, sehingga penting untuk mengetahui penyebab anak sering melawan. Dengan begitu, Anda bisa memperbaiki atau menghindari hal tersebut terjadi.

  1. Kurang Ikatan atau Kedekatan

    Alasan anak suka melawan orang tua biasanya karena kurang koneksi atau ikatan orang tua dan anak. Hal ini terjadi karena kurangnya waktu bersama satu sama lain. Untuk memperkuat ikatan tersebut, Anda bisa membangun kembali hubungan hangat dengan buah hati.

    Anda bisa melakukan pendekatan dengan menanyakan adanya perasaan yang dipendam oleh buah hati. Setelah sudah kembali terkoneksi, akan terasa lebih nyaman dengan menunjukkan rasa kesal yang selama ini terbebani dalam dirinya. Sehingga, bisa lebih koperatif dengan Anda secara emosional.

  2. Orang tua Terlalu Sering Marah

    Pasalnya, setiap orang tua boleh sesekali memarahi anaknya dengan catatan tidak menggunakan cara yang dapat melukai hati sang buah hati, seperti teriakan maupun kekerasan. Namun, terlalu sering memarahinya juga dapat berdampak buruk bagi buah hati.

    Menyebabkan rasa trauma, mengganggu perkembangan, hingga membuatnya menjaga jarak dengan Anda. Anak yang kurang dekat dengan orang tuanya akan menjadi kurang bisa terbuka terhadap apa yang dirasakannya.

  3. Orang tua Terlalu Otoriter

    Dengan adanya pola asuh secara otoriter akan menjadi penyebab anak suka melawan orang tua. Pola asuh otoriter tersebut memiliki ciri seperti komunikasi satu arah hanya dari orang tua ke anak saja. Sebaliknya, Anda jarang mendengarkan pendapat maupun keluh kesah buah hatinya.

    Ketika Anda dan buah hati terdapat perbedaan sudut pandang, maka sebaiknya mencari solusi bersama. Jangan sampai tidak menemukan solusi yang nantinya akan membuat menjadi memiliki rasa terpendam dan tidak mampu meluapkan isi hatinya.

  4. Terlalu Mengabaikan kebutuhan Emosional

    Terlalu mengabaikan kebutuhan emosional pada buah hati Anda juga akan menjadi salah satu alasan anak suka melawan orang tua. Pasalnya, buah hati Anda juga membutuhkan untuk didengar dan ingin memiliki sedikit kendali serta pilihannya sendiri.

    Sebagai orang tua, hanya perlu mengakomodasi kebutuhan emosionalnya agar tidak merasa diabaikan dan enggan mematuhi perintah. Dengan mengabaikan kebutuhan emosionalnya akan membuatnya merasa jauh dan sulit dipahami.

  5. Aturan Kurang Konsisten

    Pastikan sudah sepaham sebelum memberikan aturan kepada buah hati Anda. Sehingga, dirinya tidak bingung yang akhirnya justru akan melawan dan membangkang. Penyebab anak suka melawan orang tua karena tidak konsisten dan kurang kompak dalam menerapkan aturan dalam rumah.

    Karena pada bagian otak yang terletak di belakang dahi memiliki fungsi untuk mengatur logika, pemahaman, konsentrasi, perencanaan, juga sikap kritis untuk menanggapi suatu hal. Buah hati perlu membuat pilihan antara menuruti atau melakukan keinginannya saat Anda perintah.

  6. Pengaruh Lingkungan Pergaulan Buruk

    Perilaku tersebut juga bisa disebabkan karena pergaulan buruk dalam lingkungannya. Hal tersebut membuat pentingnya sebuah komunikasi terbuka antara orang tua dan anak. Di mana dengan begitu bisa nyaman menyampaikan beberapa keluh kesahnya.

  7. Kecanduan Gadget

    Hal berikutnya kecanduan gadget menjadi penyebab juga buah hati Anda sering melawan. Sehingga, Anda perlu membuat aturan pemberian gadget tersebut. Untuk usia di bawah 2 tahun belum direkomendasikan diberikan gadget karena masih membutuhkan stimulus aktivitas fisik.

    Untuk usia 2 hingga 5 tahun diperbolehkan untuk diberikan gadget dengan menggunakan aturan durasi maksimal sekitar satu jam per harinya. Perhatikan hal tersebut agar terhindari dari kecanduan gadget yang menjadi penyebab anak suka melawan orang tua.

  8. Tidak Menjadi Teladan yang Baik

    Buah hati ibarat spon, akan menyerap apa saja yang ada dihadapannya, terutama tentang perilaku orang tuanya. Hindari untuk bertengkar di depan buah hati secara tidak langsung memberikan contoh kepadanya seperti apa cara melawan.

    Hal tersebut sama juga bisa terjadi saat Anda melawan kakek atau nenek. Kelak akan memperlakukan orang tuanya sebagaimana yang dilihatnya. Sehingga, perhatikan beberapa hal tidak baik untuk tidak dicontohkan di depan buah hati.

    Saat Anda mengalami kesalahpahaman bersama pasangan selesaikan secara baik dengan tidak bertengkar. Karena dengan memperlihatkan kebiasaan buruk dapat berdampak kepada sang buah hati dan bisa mencontohnya.

Adanya sifat baik dan penurut tentunya tidak akan datang dengan sendirinya. Pasalnya, orang tua menjadi cerminan bagi sang buah hati dalam proses pertumbuhannya yang sesuai harapan. Dengan menghindari pertengkaran dalam juga akan terhindar juga dari anak suka melawan orang tua.

Back To Top