Ada cukup banyak bank asing di Indonesia. Bahkan, sebagian besar begitu populer. Bank asing sendiri ialah istilah yang merujuk lembaga keuangan dari luar negeri di mana beroperasi dan membuka cabang di Indonesia.
Sementara kepemilikannya bisa dari pemerintah luar negeri atau swasta. Keberadaannya tentu memberikan banyak manfaat. Misalnya saja membantu menghadirkan program kredit bagi masyarakat.
7 Bank Asing di Indonesia
Banyak perusahaan dari luar negeri mendirikan bank cabang di Indonesia sehingga turut mendorong industri perbankan. Kehadirannya memberikan beragam layanan dan produk perbankan untuk masyarakat. Ini dia beberapa bank asing ternama di tanah air.
1. OCBC
OCBC termasuk bank asing di Indonesia dengan popularitas tinggi. Pada mulanya, OCBC bernama NV Nederlandsch Indische Spaar En Deposito Bank. Keberadaannya sudah begitu lama, bahkan sejak 4 April 1941.
NV Nederlandsch Indische Spaar En Deposito Bank pernah berganti nama sebelum menjadi OCBC. Ketika tahun 1972, namanya berubah menjadi Nilai Inti Sari Penyimpanan (NISP). Lantas, pada tahun 1978 namanya ditetapkan sebagai NISP.
Sejak tahun 2005, saham OCBC Sebagian besar dimiliki oleh OCBC Bank asal Singapura. Lantas, branding sebagai OCBC dilaksanakan mulai tahun 2023.
OCBC mempunyai beragam produk yang mampu memenuhi kebutuhan masyarakat. Sebut saja produk simpanan dan pinjaman. Ada juga produk khusus bagi masyarakat kalangan kelas atas.
Mengingat teknologi semakin berkembang, OCBC juga menghadirkan layanan digital bagi nasabahnya. Nasabah bisa mengandalkan sistem digital melalui aplikasi OCBC mobile.
Aplikasi OCBC mobile melayani beragam produk untuk nasabah, mulai dari simpanan, transaksi sampai pinjaman. Jadi, beragam produk perbankan dapat diakses cukup mengandalkan aplikasi pada smartphone.
2. CIMB Niaga
CIMB Niaga juga termasuk bank asing di Indonesia. CIMB Niaga ialah bagian dari CIMB Bank asal Kuching, Malaysia. Di tanah air, CIMB Niaga dinaungi oleh PT Bank CIMB Niaga, Tbk.
CIMB Niaga pada mulanya didirikan sebagai PT Bank Niaga. Lantas, ketika tahun 1955, Kementerian Keuangan memberikan izin operasional untuk menjadi lembaga keuangan umum.
Selama perjalanannya, banyak lembaga keuangan bergabung. Sebut saja Bank Agung, Tabungan Bandung hingga Amerta. Bahkan, sempat juga dimiliki oleh Lippo Group.
Setelah waktu berlalu, Khazanah Nasional, perusahaan investasi dari pemerintah Malaysia membeli sahamnya. Lantas, Namanya diubah menjadi CIMB Niaga.
3. UOB
UOB adalah bank asing di Indonesia sebab sebagian besar sahamnya dimiliki oleh United Overseas Bank asal Singapura. Pada mulanya, UOB adalah Lembaga keuangan Bernama Buana Indonesia. Selama perjalanannya banyak melakukan akuisisi.
Lantas, ketika tahun 2003, International Finance Corporation, anak perusahaan Bank Dunia membeli banyak saham. Beralih ke tahun 2024, UOB melalui UOB International Investment Private Limited juga membeli banyak saham.
Ketika tahun 2005, International Finance Corporation melepaskan sahamnya. Lantas UOB menjadi pemegang saham paling besar. Ketika tahun 2011 menjadikan UOB Indonesia sebagai nama banknya.
4. Citibank
Citibank ialah bagian dari Citibank N.A dari New York, Amerika Serikat. Citibank sudah ada di tanah air sejak tahun 1968. Citibank juga sudah mempunyai lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Indonesia.
Citibank menyediakan berbagai layanan dan produk untuk nasabah. Sebut saja produk perbankan harian, korporasi hingga investasi. Anda juga bisa menemukan ATM Citibank di berbagai kota.
Citibank termasuk bank asing di Indonesia yang cukup berprestasi. Sudah pernah meraih berbagai penghargaan. Jadi, Anda juga dapat menganggapnya sebagai lembaga keuangan berkualitas dan populer.
5. DBS Indonesia
Selanjutnya ada DBS Indonesia yang pada mulanya bernama Mitsubishi Buana. Merupakan joint venture antara perusahaan Mitsubishi dengan perusahaan Buana Indonesia.
Namun, ketika tahun 1997 sebagian besar saham perusahaan Mitsubishi dibeli oleh DBS Bank. Lantas, perusahaan Buana juga turut melepaskan saham. Sehingga nama Mitsubishi Buana diganti menjadi DBS Indonesia.
Sekarang ini DBS Indonesia sudah mempunyai banyak kantor pusat di Jakarta. Lalu juga mempunyai cabang dan cabang pembantu di berbagai kota.
Lembaga keuangan ini menyediakan beragam layanan perbankan komprehensif. Layanannya ditujukan untuk UKM, korporasi hingga konsumen umum. Bahkan juga pernah meraih beragam prestasi.
DBS Indonesia mempunyai fokus melakukan inovasi dan efisiensi pada layanannya. Mengandalkan teknologi modern dan pendekatan berorientasi pelanggan. Sehingga tidak heran jika popularitasnya cukup tinggi.
6. HSBC Holdings
HSBC Holdings ialah salah satu bank asing di Indonesia. Bukan hanya, HSBC Holdings juga beroperasi di 64 negara lain. Ada di Kawasan Eropa, Asia, Timur Tengah, Afrika Utara, Amerika Utara sampai Amerika Latin.
HSBC Holdings menghadirkan beragam layanan untuk nasabahnya, ada layanan personal banking dan business. Jadi, mampu memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat Indonesia.
7. Maybank
Maybank bukan hanya populer namun juga meraih beragam prestasi. Bahkan ada prestasi yang terus didapatkan secara terus menerus. Jadi, kualitasnya tidak perlu diragukan lagi.
Di Indonesia bukan hanya ada lembaga keuangan yang dimiliki oleh masyarakat lokal. Banyak juga bank asing di Indonesia, misalnya saja Maybank, HSBC Holdings, OCBC, CIMB Niaga dan lain lain.