Seru Pelajari! Sejarah Unik dan Fakta Big Ben Inggris yang Ikonik

Seru Pelajari! Sejarah Unik dan Fakta Big Ben Inggris yang Ikonik

Seru Pelajari! Sejarah Unik dan Fakta Big Ben Inggris yang Ikonik

Salah satu ikon London paling legendaris dan terkenal di penjuru dunia adalah Big Ben Inggris. Karena itulah bangunan ini pun seringkali menjadi destinasi wisata wajib bagi para wisatawan dunia yang datang ke negara ini.

Sama seperti bangunan ikonik dari dunia lainnya, Big Ben juga memiliki banyak sejarah dan fakta menarik untuk diikuti. Jika penasaran, silakan simak beberapa informasi terkait Big Ben Inggris yang terangkum di bawah!

Sejarah dan Fakta Menarik Big Ben Inggris yang Menjadi Destinasi Wisata

Big Ben Inggris adalah salah satu destinasi wajib saat datang ke London. Untuk kenal lebih dekat, mari simak beberapa sejarah dan fakta menariknya!

Menjadi destinasi wisata wisatawan sebelum berkunjung ke sini, pastikanlah untuk tahu sejumlah fakta menarik dari bangunan ini, seperti:

1. Nama Bangunannya Bukan Big Ben

Hingga sekarang pasti banyak pihak beranggapan bahwa nama menara besar yang berlokasi di London itu ialah Big Ben. Namun faktanya sebutan tersebut bukanlah nama asli dari menara ini.

Nama Big Ben Inggris tersebut pada kenyataannya ternyata mengacu kepada lonceng besar yang ada dalam bangunan itu. Selain diberi nama Big Ben, beberapa pihak juga menyebut lonceng tersebut sebagai Great Bell.

Nama lonceng tersebut terinspirasi dari nama insinyur selaku memberikan pidato usulan nama pada lonceng jam, Sir Benjamin Hall. Sementara itu, nama bangunan menara sebagai lokasi lonceng tersebut sebenarnya adalah Menara St. Stephen. Akan tetapi tahun 2012 menara berganti menjadi Menara Elizabeth, sebagai bentuk perayaan 60 tahun Ratu Elizabeth II memimpin kerajaan Inggris.

2. Di Dalam Menara Terdapat Penjara

Jika selama ini banyak mengira dalam menara ini hanya ada lonceng Big Ben Inggris, maka anggapan tersebut salah. Ternyata dalam bangunan tersebut terdapat sebuah penjara yang tidak terlihat dari luar.

Ruangan penjara tersebut berada di dalam menara dan sudah berdiri semenjak proses pembangunan menara jamnya. Kegunaan penjara itu ialah untuk menjadi ruang tahanan bagi anggota parlemen yang telah melakukan pelanggaran atas kode etik di Inggris. Akan tetapi penjara tersebut sudah tidak beroperasi lagi, karena sejak tahun 1880-an, penjaranya telah dinonaktifkan.

3.  Memiliki Ratusan Tangga

Menara yang menjadi lokasi Big Ben Inggris tersebut secara umum masih memakai arsitektur tradisional. Karena itulah, jika ada orang yang masuk ke dalam menara tidak akan menemukan lift atau eskalator pada bangunan itu.

Oleh karena itu, satu-satunya cara untuk menuju puncak menara haruslah dengan menggunakan tangga yang panjang dan tinggi. Setidaknya terdapat 334 anak tangga yang perlu dinaiki supaya siapa saja dapat mencapai puncak menara jam.

Saking tinggi dan banyaknya anak tangga, pada masa pertama lonceng jam dibawa ke bagian atas menara, para pekerja membutuhkan waktu selama 30 jam untuk melakukannya.

4. Loncengnya Pernah Berhenti Bekerja

Fakta dan sejarah mengejutkan lainnya dari Big Ben Inggris ini adalah bahwa loncengnya pernah berhenti bekerja. Jadi, biasanya lonceng-lonceng tersebut akan mengeluarkan bunyinya setiap jam. Akan tetapi pada tahun 2017 lalu loncengnya berhenti karena disengaja.

Alasan pemberhentiannya ialah karena sedang ada proses perawatan dan perbaikan dengan durasi cukup lama. Lalu perawatannya baru selesai di tahun 2021 lalu, sehingga akhirnya lonceng bisa berdentang kembali seperti di bertahun-tahun lalu.

5. Merupakan Jam Terakurat di Dunia

Jika penasaran jam manakah yang mampu memberikan informasi waktu terakurat di dunia, maka Big Ben inilah jawabannya. Penyebab bisanya jam di sana selalu akurat adalah berkat adanya pendulum jam yang mendapatkan topangan dari koin-koin kuno. Tumpukan koin itulah yang menjadi penyeimbang pusat massa pendulum agar waktunya selalu konsisten.

6. Loncengnya Sempat Mengalami Keretakan

Ketika masih dalam masa pembangunan, lonceng yang telah dibuat dan siap dipasang ternyata mengalami keretakan di bulan Oktober 1857 ketika sedang adanya proses uji coba.

Karena bagian lonceng mengalami keretakan, akhirnya lonceng pertama itu pun langsung diganti, kemudian pengerjaannya diambil oleh George Mears di April 1858.

7.  Jamnya Pernah Mengalami Mati Total

Pembuatan jam di menara ini memiliki sebuah tujuan, yaitu agar tidak pernah bisa berhenti berputar. Akan tetapi tujuan tersebut harus terhalang pada tahun 1976, seratus tahun setelah pendiriannya, karena jamnya pernah mengalami mati total.

Penyebab dari mati totalnya jam ini adalah akibat terjadinya kerusakan di area internal, tepatnya pada sejumlah komponen yang mengalami penuaan. Akhirnya di tahun yang sama proses perbaikan pun dilakukan dengan durasi pengerjaan selama sembilan bulan, sehingga bisa berfungsi lagi seperti awal pada Mei 1977.

8. Jarum Jam Tahan Terhadap Bom

Karena didirikan sudah ratusan tahun lamanya, maka tak heran jika bangunan ini menjadi salah satu saksi peristiwa bersejarah di negara tersebut. Di mana pada tahun1941 ketika adanya Perang Kilat atau Blitzkrieg, saat London menjadi sasaran bom oleh Nazi Jerman.

Dengan 337 bom yang diluncurkan, tidak heran jika ibu kota negara ini pun hancur, termasuk bangunan-bangunan pentingnya. Namun menariknya walaupun atap dan pelat jam rusak parah, bagian jarumnya masih mampu berfungsi dengan normal!

Dengan semua fakta menarik mengenai Big Ben Inggris di atas, maka tidak heran banyak sekali orang yang ingin melihat menara ini secara langsung.

Back To Top